SCENIC ROAD DI INDONESIA




Scenic Route atau rute wisata bukan merupakan fenomena baru di dunia, setidaknya sudah dimulai pada permulaan abad ke 21. Contohnya di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa seperti Inggris, Jerman dan Norwagia telah lama mengembangkan scenic road atau scenic route untuk menarik pada wisatawan. Amerika Serikat memiliki Program National Scenic Byway dengan menentukan kebijakan untuk mengidentifikasi, mengkonservasi atau melindungi dan mempromosikan rute yang memiliki kualitas pemandangan alam, sejarah dan wisata.

Rute wisata sendiri menurut beberapa ahli dipercaya akan mendorong beberapa aktivitas dan atraksi wisata ke dalam satu tema khusus serta akan merangsang munculnya usaha kecil pada barang dan jasa di sepanjang jalur wisata. Penetapan dan pengembangan rute wisata juga secara terspisah akan mendorong ekonomi daerah miskin yang memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang tinggi untuk menarik wisatawan special interest yang tidak hanya tinggal lebih lama, melainkan juga akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Di sisi lain, perubahan paradigma di dunia terhadap pola perjalanan wisatawan dari parwisata yang bersifat masal ke wisatawan dengan jumlah kecil yang lebih mengedepankan pengalaman dengan ativitas-aktivitas yang aktif. More adventure menurut UNWTO masuk Ke dalam Top 5 Trend berwisata pada saat ini. Hal ini turut mendorong pengembangan scenic route di dunia.


Bagi yang masih bingung apa itu scenic road atau scenic route, nah begini simpelnya. Scenic road adalah sebuah jalan yang memiliki pemandangan alam yang indah dimana di dalamnya terdapat tema-tema khusus sebagai atraksi wisata yang ditujukan bagi wisatawan yang ingin mampir untuk sekedar istirahat atau singgah lebih lama. Nah diluaran sana, scenic road ini dikelola dengan baik. Ditetapkan, di revitalisasi artinya di berikan papan informasi, di siapkan fasilitas singgah seperti rest area dan lain-lain serta dipromosikan dengan baik agar wisatawan itu datang kesana.

Meskipun pada dasarnya rute wisata diciptakan untuk wisatawan secaraa umum, namun dalam perkembangannya semakin banyak diminati oleh self-drive tourist pada area rute wisata, yaitu wisatawan yang mengendarakan sendiri kendaraannya untuk menuju destinasi atau berhenti untuk istirahat. Di Norwegia, pengembangan scenic route didesain bertujuan untuk menambah pengalaman wisatawan dan berhasil menarik wisatawan yang didominasi oleh wisatawan yang menggunakan sepeda motor.

Lalu bagaimana scenic road di Indonesia??? Padahal Menurut Rial Hamzah pemiliki Syndicate Motor yang telah berkeliling di Asia Tenggara mengatakan Indonesia ga kalah potensinya.  Kang “Jeje” Polnaja sebagai petualang bermotor asal Indonesia yang masuk ke dalam TOP 5 Rider Dunia dalam wawancaranya mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk jadi destinasi wisata petualangan bermotor. Negaranya cukup luas, sumberdaya alam dan budayanya unik, khususnya pantia dan gunung berapi yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain. 

Heike dan Filippo pada penjelajahannya tahun 2013 dengan sepeda motor melewati Eropa, Asia, Indonesia, Australia dan Selandia Baru menceritakan tentang betapa beragamnya Indonesia:

“Colourful Bali, Islamic Lombok, traditional Sumbawa, mountainous Flores, and emerging Timor – the islands of Indonesia are incredibly diverse. Whenever we came to another island it felt more like entering a new country, and not just another island of Indonesia. After we had already travelled across the bigger islands, Sumatra and Java, we were now hopping from one of the smaller island to the next – trying to get as close to Australia as possible”. www.2livethedream.com

Hal ini menunjukan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk dijadikan destinasi wisata bermotor bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara. Setiap pihak yang berkepentingan khususnya pemerintah seharusnya mulai meilirik pasar ini dengan beranjak dari pengemasan produk dan promosi scenic road di Indonesia.  

Langkah-langkahnya sebenarnya sangat sederhana, yang sangat sulit adalah koordinasi lintas sector antara pemerintah pusat, daerah, dan industri wisata. Berikut langkah-langkah yang perlu di lakukan:
1.       Penetapan jalur scenic road nasional
-                      Sumatera
-                      Jawa
-                      Bali Nusa Tenggara
2.       Pengembangan (revitalisasi) jalur scenic road nasional
-                      Signed
-                      Stopover Area (Pom Bensin, Rest Area, Camping Ground)
-                      dll
3.       Pemerintah daerah mendorong scenic road menjadi scenic route dan scenic trail yang terintegrasi dengan scenic road nasional.
4.       Pembuatan paket-paket wisata oleh industry di scenic road dan scenic route
5.       Promosi
-                      BAS       : Branding, Advertising dan Selling
-                      DOT       : Destination, Origin dan Time
-                      POSE     : Paid Media, Owned Media, Social Media dan Endorse


Dengan adanya scenic road of Indonesia maka bukan hanya wisata bermotor yang akan berkembang, melainkan wisata nomadic lainnya seperti campervan, caravan juga akan ikut berkembang. Semoga kedepannya Indonesia semakin maju, masyarakat semakin sejahtera dan Indonesia dijadikan sebagai playgrounya para advonturir dunia. 

Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUTE TERBAIK NGETRAIL DI DANAU TOBA

8 ASALAN ANDA HARUS BERMAIN BERMAIN MOTOR TRAIL

PUNCAK B29 BROMO