AKTIVITAS BARU DI BROMO
Sedikit perbincangan hangat
dengan Mas Black di Kediamannya di nongkojajar. Bagi yang belum tau siapa itu
mas Black, Mas Black adalah seorang pemotor asal nongkojajar jawa Timur yang
sebagai besar hidupnya di abdikan untuk kegiatan bermotor. Beliau sekarang
aktif di iox dan dipercaya sebagai track planner bagi kegiatan-kegiatan
adventure di Indonesia. Malam semakin dingin, tapi obrolan makin hangat
ditambah segelas kopi tanpa gula, pahit namun sangat nikmat.
Bicara bromo memang tidak ada
habisnya, paling ga kami sudah menulisnya lebih dari 3 kali. 1 dari 2 padang
pasir ada di Indonesia, kaldera seluas 10km persegi, landscape yang memanjakan
mata, seakan bercerita tentang fenomena gejala gunung berapi, ditambah lagi kearifan lokal suku tengger
yang merupakan salah satu peninggalan masyarakat hindu di Jawa. Yess lengkap
sudah bromo sebagai sebuah destinasi wisata.
Terus, dengan segala potensi yang
ada. Sedikit menggelitik benak saya, pernahkah terfikirkan bahwa aktivitas di
bromo ya gitu-gitu aja. Sampai, menginap, liat sunrise di panjakan yang udah
kaya cendol, turun ke pasir, naik ke atas puncak bromo, kalo punya duit lebih
yaa bisa ke pasir berbisik. Thats it, cukup 2 hari 1 malam, lengkap sudah bisa
pamer di media sosial kita.
Besarnya potensi saat ini hanya
berdampak radius bibir kaldera bromo. Sayang bukan, meskipun pada dasarnya di
pengembangan pariwisata itu ada dampak langsung dan ada pula dampak ikutan.
Nah ternyata campuran kopi pahit
dan dingin ya malam melahirkan sebuah pemikiran yang dahsyat. Idealnya bromo
dapat berdampak lebih luas. Masyarakat diluar zona inti juga sebaiknya
merasakan anugerah tuhan yang telah menciptakan bromo.
Untuk itu sebaiknya perbanyak
aktivitas wisata di zona penyangga, contohnya jelajah desa di nongkojajar yang
prakarsasi oleh mas black. Yaitu aktivitas wisata dengan mengunjungi
tempat-tempat menarik di nongkojajar seperti kopi trail dan apel trail
dengan menggunakan motor klasik. Hal ini diperlukan sebagai pengantar untuk
menuju ke zona inti, variasi dan pemecah kejenuhan beban pada zona inti pada
waktu bersamaan serta akan memperpanjang lama tinggal dan memperbanyak
pengeluaran wisatawan.
More tourists, more days, more
money, and more sustain.
Salam lestari
Salam pesona indonesia...
BalasHapusTerima kasih sudah menyempatkan untuk membuat rubrik seputar kearifan lokal penyangga daerah bromo tengger semeru ...