RUTE TERBAIK NGETRAIL DI DANAU TOBA
Berikut adalah rute yang dilalui selama ekspedisi TOBA ADV DREAM 21-24 Desember 2018 beserta alasannya.
Hari pertama,
Tema kita hari ini adalah susur bibir Danau Toba. Start dari Piltik Homestay - Tugu Toga Aritonang -Muara - Bakkara - Tipang - Sabulan - Holbung - Pangururan.
Piltik Homestay menjadi pilihan start kami karena tempat ini merupakan salah tempat cozy (keren dan berkelas) dan letaknya tidak jauh dari Bandara Silangit. Sayangnya tempat ini terlalu mewah untuk dikatakan sebagai homestay, hening, nyaman dan indah. Mungkin lebih cocok dibilang boutique hotel kaya sampiren di Garut atau Nihiwatu di Sumba dengan namun harga yang jauh lebih murah.
Dari Piltik kita menuju Tugu Aritonang via Bandara Silangit. Pemandangannya indah karena menuruni bukit dan jalan berkelok-kelok dengan background hamparan danau. Selanjutnya menuju Bakkara via Muara.
Bakkara sendiri merupakan salah satu lembah terindah di Danau Toba. Ditengah desanya mengalir sungai jernih yang deras bermuara di Danau Toba. Tempat ini dikenal sebagai tempatnya Kerajaan Batak lahir, Sisingamanga Raja. Jalur menuju Muara sudah bagus meskipun ada gravel sedikit.
Dari Muara kita menuju Pangururan melalui Tipang dan Sabulan. Tujuannya adalah mampir di bukit holbung. Nah etape ini paling menarik karena google map tidak merekomendasikan. Jadi harus swicth ke mode jalan kaki. Lost...
Seperti biasa kita selalu mencari sesuatu hal yang berbeda. Jika jalan lintas Sumatera akan lewat Tele udah terlalu mainstream maka kita lewat kaki bukitnya. Peribahasa kalo cuma lewat aspal ya ngapain pakai trail.
Pada etape ini jalur didominasi oleh gravel dan cinderung offroad. Ada beberapa jalur yang dipagar oleh warga karena mobilitas hewan ternak. Jika kalian mau kesini pakai mobil, maka pastikan ada fasilitas 4x4.
Hari kedua.
Tema-nya adalah membelah jalur tengah Pulau Samosir. Jika jalur kiri via Lumban Suhi-suhi atau kanan via Lagundi sudah sangat mainstream. Maka kita cona jalur tengah. Di street view petualangan akan makin seru karena gravel sepanjang jalur. Ternyata oh ternyata jalannya sudah halus. Hahahaha.
Perjalanan dilanjutkan dengan menyebrang dari Tomok ke Ajibata dan melanjutkannya ke desa sigapiton via pinggir danau karena menjauh dari jalan utama.
Mendekat kawasan bandara jalan terbangun halus 4 jalur sampai ke turunan lembah dan selanjutnya jalan beton 1 mobil menuju Sigapiton.
Sigapiton sendiri merupakan sebuah desa wisata tanpa akses darat. Meskipun ada jalannya sangat sulit apalagi kondisi hujan. Di desa ini terbangun homestay bambu hasil dari kompetisi desain homestay nusantara, keren dan orang menyebutnya ecopod. Kedepannya desa ini akan menjadi pusat ativitas wisata budaya atas pengembangan resort besar di Sibisa oleh Badan Otorita Danau Toba.
Hari ketiga,
Tema yang diusung pada hari ini adalah eksplorasi pengunungan tengah Sumatera. Konsepnya memang menjauh dari pusat Danau Toba. Namun ceritanya kita akan menelusuri kemana air danau tersebut mengalir. Yess dari Porsea mengalir melalui perbukitan, Lembah Asahan dan bermuara di Tanjung Balai Selat Malaka.
Konsep campuran antara riding dan wisata seharusnya tidak bisa di elakan. Kali ini kita coba bermain arum jerang di sungai asahan. Sungai asahan sendiri merupakan sungai dengan jeram terbaik di Asia dan nomor 3 di dunia. Dan ini adanya di lingkaran danau toba. Wow. This is on of the best white water river in the world.
Jalan menuju parhitean juga sangat menarik. Kita melewati Pabrik Indo Rayon dan Inallum dengan gravel 10%. Eliminasinya turun naik serta hampir tidak ada jalan lurus layaknya riding di pegunungan Flores. Maknyus ditambah banyak air terjun yang menemani perjalanan dari dan menuju parhitean. Joss...
Yess begitulah secerca rute dan alasan pemilihan jalur selama 3 hari mengelilingi Danau Toba. Tentunya masih banyak tempat yang belum terkunjungi. Seperti air terjun Sipinsur, bukit Pahoda atau menara pandang Tele. Banyak pertimbangan, banyak alasan. Setidaknya begitulah yang dapat kami persembahkan untuk Indonesia, untuk Danau Toba.
Horass...
Komentar
Posting Komentar