KENAPA HARUS NGETRAIL KE DANAU TOBA??

Flashback perjalanan dualsport adventure akhir tahun lalu, tepatnya 21-24 Desember 2018. Danau Toba. 

Bermula dari ide untuk melakukan perjalanan ke selatan Flores yang gagal. Menjelajah dari Labuan Bajo - Golomori sampai ke selatan Gunung Inerie. Dengan beberapa alasan akhirnya kita rubah destinasi menjadi Danau Toba. Alasan tersebut antara lain: 

1. Danau toba memiliki sumberdaya alam yang indah. Mulai dari landscape yang terdiri dari bukit-bukit, tebing, jurang, savana dan danau yang indah pastinya. 
2. Budayanya unik. Siapa disini yang gatau orang Batak. Nah sampai disana kalian akan lebih terkejut lagi, ternyata hubungannya sangat dekat sekali dengan Toraja. Dari bentuk rumah dan adat upacara penguburan. Orang-orangnya juga cukup ramah. Meskipun dengan nada dan volume suara yang cukup keras. 
3. Dengan keunggulan tersebut sebelum isu sampah dan krisis moneter tempat ini booming dan sangat terkenal bagi orang eropa. Pemandangan, suhu udara, budaya serta ketenangan membuat mereka betah berlama-lama disini. 
4. Kini pemerintah telah menetapkan kawasan ini sebagai salah satu prioritas pengembangan pariwisata. 10 Bali baru. 
5. Berbagai fasilitas di kembangkan, contohnya Bandara Silangit yang bisa di akses dari Medan, Jakarta bahkan Singapura. Fasilitas tol Medan ke Siantar juga juga sedang dipersiapkan. Dikemudian hari pasti ke Danau Toba jadi jauh lebih mudah.
6. Singapura tidak memiliki sumberdaya alam dan budaya. Namun memiliki masyarakat dengan penghasilan dan disposible income cukup tinggi. Hal ini menjadikan peluang besar bagi toba untuk menyediakan apa yang tidak ada di singapura. Bayangin aja anak-anak Singapura itu ga pernah liat ayam hidup, karena aturan dinegaranya melarang ayam hidup masuk. Apalagi cuma sekedar mandiin kerbau atau menanam padi.  
7. Akses pintu masuk laut dari Penang atau KL ke Tanjung Balai juga cukup berpotensi masuknya wisatawan ke Sumatera Utara atau traveler nomadic (motorist atau backpacker) dari Eropa-Asia untuk masuk ke Indonesia serta lanjut ke Australia. Jarak tempuh dari tanjung balai ke danau toba cuma 4 jam dengan melewati sungai dan lembah asahan yang indah.
8. Selain orang umum dari Medan, Jakarta dan Singapura, orang batak yang ada di tanah rantau juga menjadi potensi besar bagi danau toba untuk dikunjungi. Berapa banyak?? Bukannya dorongan family dan ziarah itu begitu besar dampaknya. Contohnya mekkah bagi orang muslim.

See, dengan segala potensi dan peluangnya Danau Toba masih perlu memiliki aktivitas wisata. Pemandangan yang indah hanya butuh waktu 2-4 jam untuk dinikmati. Sisanya kita mau ngapain???

Untuk itu pertama kita coba menciptakan sebuah aktivitas baru yaitu mengelilingi Danau Toba yaitu dengan sepeda motor. Motor yang cocok adalah motor trail. Karena kondisi topografi dan kondisi jalan disini yang tidak semuanya bagus.

Kedua kita ciptakan pola perjalanan dan jalur beserta point of interest apa saja yang akan dilewati. kami juga sudah bicara pada kawan-kawan disana untuk menyediakan penyewaan motor trail sebagi bentuk alternatif jika tidak mau bawa motor sendiri dari Jakarta.

Ketiga kita buatkan foto video serta tulisan melalui media sosial guna turut memprosikan danau toba dan merangsang orang untuk datang kesini.

Kedepannya semoga danau toba dapat banyak kunjungan wisatawan dan ujungnya citra dan ekonomi masyarakat disana semakin baik. Amin...

horasss...

video: