HIDUP SEPERTI KENTUT
kilas balik tentang apa apa saja yang telah kita alami dalam hidup sampai saat ini. tentang usaha untuk menghidupi kehidupan itu sendiri.
apakah kita sudah bersikap adil untuk itu. tentang sebuah kegilaan mewujudkan mimpi yang toh juga akan menjadi angin dan hilang bersama hujan.
apakah tentang obsesi melakukan perjalanan dari barat ke timur??? atau mejelajahinya sampai ke tibet melalui lintas negara?? atau mendatangi desa desa terpencil di kaki bukit. atau terobsesi agar menjadi insporator. ah ini pasti karena sering baca buku gola gong waktu jaman sma... efeknya masih terasa meski 16 tahun sudah lewat...
atau obsesi ingin dibilang keren karena pakai hp canggih iphone buatan china. pakai mobil baru mewah buatan eropa. toh semua itu hanya seperti kentut yang baunya hanya sebentar... dan menyebar entah dimana partikelnya sekarang.
padahal rumah masih numpang...bahkan masih ngontrak....pendidikan dan penghidupan anak istri juga belum yang terbaik.. sementara siang malam kita masih memikirkan kentut yang akan hilang berama angin dan hujan... hufftt
kadang kita terlalu konsentrasi pada prioritas kedua... padahal yang utama belum atau sedikit di sentuh...
kalo kata Menpar Arief Yahya...
"UTAMAKAN YANG UTAMA"
apakah kita sudah bersikap adil untuk itu. tentang sebuah kegilaan mewujudkan mimpi yang toh juga akan menjadi angin dan hilang bersama hujan.
apakah tentang obsesi melakukan perjalanan dari barat ke timur??? atau mejelajahinya sampai ke tibet melalui lintas negara?? atau mendatangi desa desa terpencil di kaki bukit. atau terobsesi agar menjadi insporator. ah ini pasti karena sering baca buku gola gong waktu jaman sma... efeknya masih terasa meski 16 tahun sudah lewat...
atau obsesi ingin dibilang keren karena pakai hp canggih iphone buatan china. pakai mobil baru mewah buatan eropa. toh semua itu hanya seperti kentut yang baunya hanya sebentar... dan menyebar entah dimana partikelnya sekarang.
padahal rumah masih numpang...bahkan masih ngontrak....pendidikan dan penghidupan anak istri juga belum yang terbaik.. sementara siang malam kita masih memikirkan kentut yang akan hilang berama angin dan hujan... hufftt
kadang kita terlalu konsentrasi pada prioritas kedua... padahal yang utama belum atau sedikit di sentuh...
kalo kata Menpar Arief Yahya...
"UTAMAKAN YANG UTAMA"
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut